Latih kreativitas dalam menulis, Ekstrakurikuler Jurnalistik SMK Gasmeka gelar pertemuan perdana

Karanganyar, (NawasenaNews) – Kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik di SMK Gasmeka (SMK Negeri 1 Karanganyar, Kebumen) kembali digelar pada Rabu, 31 Juli 2024, bertempat di ruang 3. Pertemuan pertama tahun kedua ini dihadiri oleh 32 siswa dari kelas X dan XI, yang memulai perjalanan mereka dalam dunia jurnalistik dengan penuh semangat.

Guru Pembimbing, Sefudin, S.Kom., M.Pd., membuka acara dengan memberikan sambutan hangat dan penjelasan mendetail tentang struktur serta tujuan ekstrakurikuler ini. Sefudin menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan dasar jurnalistik yang esensial, serta mengembangkan kemampuan komunikasi dan kerja sama dalam tim.

Pada kesempatan ini, Sefudin memaparkan berbagai materi dasar jurnalistik yang akan dipelajari sepanjang kegiatan ekstrakurikuler. Pertama, siswa akan mempelajari dasar-dasar jurnalistik, yang mencakup pengertian jurnalistik dan perannya dalam masyarakat. Mereka akan dikenalkan pada prinsip-prinsip etika jurnalistik yang penting untuk menjaga integritas dan akurasi informasi. Selain itu, siswa juga akan belajar teknik dasar menulis berita yang efektif, termasuk struktur piramida terbalik, yang merupakan metode umum dalam penyusunan berita untuk memastikan informasi yang paling penting disampaikan terlebih dahulu.

Materi kedua adalah teknik peliputan, di mana siswa akan diajarkan cara mengumpulkan informasi secara efektif. Ini melibatkan teknik wawancara yang baik, observasi langsung, serta cara melakukan penelitian untuk memperoleh data yang akurat dan relevan. Penggunaan alat peliputan seperti kamera dan recorder juga akan diperkenalkan agar siswa bisa mengoptimalkan hasil peliputan mereka.

Selanjutnya, siswa akan mempelajari editing dan penulisan berita. Di sini, mereka akan mempelajari teknik-teknik penyuntingan berita untuk memastikan bahwa setiap artikel yang diterbitkan jelas, ringkas, dan sesuai dengan standar jurnalistik. Selain itu, siswa juga akan dikenalkan pada penulisan artikel feature dan opini, yang memerlukan pendekatan berbeda dalam menulis dan menyampaikan informasi.

Terakhir, materi publikasi dan distribusi akan membekali siswa dengan pengetahuan tentang strategi untuk mempublikasikan berita melalui berbagai media. Mereka akan belajar tentang teknik distribusi berita baik di media cetak maupun digital, serta cara memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan berita dan berinteraksi dengan audiens.

Sebagai bagian dari motivasi dan penghargaan, setiap peserta yang mengikuti ekstrakurikuler jurnalistik diberi doorprize menarik berupa PIN, gantungan kunci, dan stiker cantik berlabel logo Ekstra Jurnalistik. Doorprize ini tidak hanya sebagai kenang-kenangan, tetapi juga sebagai simbol semangat dan komitmen peserta dalam mengembangkan kreativitas serta keterampilan jurnalistik mereka. Dengan hadiah ini, diharapkan siswa akan semakin termotivasi untuk aktif dan berkontribusi dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler.

Visi dari ekstrakurikuler ini adalah “Menjadikan Ekstrakurikuler Jurnalistik sebagai wadah untuk mengembangkan kreativitas dan bakat dalam bidang jurnalistik.” Untuk mencapai visi tersebut, ekstrakurikuler ini memiliki misi yang jelas: pertama, mengadakan kegiatan yang mampu meningkatkan keterampilan jurnalistik; kedua, memberikan informasi yang aktual dan faktual sesuai dengan kode etik jurnalistik; dan ketiga, mengembangkan ilmu kejurnalistikan di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Adapun moto dari ekstrakurikuler ini yaitu “Cerdas Penuh Kreativitas,” ini mencerminkan tujuan mereka untuk memadukan kecerdasan dan inovasi dalam setiap aspek jurnalistik.

Ekstrakurikuler ini dibagi menjadi tiga divisi utama: Divisi Reporter, Divisi Editing, dan Divisi Publikasi. Divisi Reporter bertugas untuk melakukan peliputan berita dan wawancara, Divisi Editing bertanggung jawab atas penyuntingan dan penyusunan berita, sedangkan Divisi Publikasi mengurus penyebaran dan promosi berita melalui berbagai saluran.

Sementara itu, Kamilia, siswa kelas XI AK 2 yang terpilih sebagai Ketua Ekstrakurikuler Jurnalistik, memimpin pertemuan dengan antusiasme tinggi. Dalam sambutannya, Kamilia menekankan pentingnya keterampilan kolaborasi dan komitmen dalam menjalankan setiap divisi. Ia mengajak semua peserta untuk aktif terlibat dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mengasah keterampilan jurnalistik mereka.

"Ekstrakurikuler ini bukan hanya tentang menulis berita, tetapi juga tentang bagaimana kita bekerja sama dalam tim, mengelola proyek, dan menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan informatif," ujar Kamilia.

Dengan dimulainya tahun kedua kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik ini, SMK Negeri 1 Karanganyar berharap dapat terus memfasilitasi minat siswa dalam bidang media dan komunikasi serta mempersiapkan mereka untuk tantangan dunia jurnalistik di masa depan. Program ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam memberikan pendidikan yang holistik dan relevan dengan kebutuhan zaman. (NN)

SMK Negeri 1 Karanganyar Kebumen Gelar MPLS untuk Siswa Baru

SMK Negeri 1 Karanganyar Kebumen Gelar MPLS untuk Siswa Baru

Kebumen, 22-24 Juli 2024 - SMK Negeri 1 Karanganyar Kebumen mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung dari hari Senin hingga Kamis, 22 hingga 24 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 432 siswa baru yang disambut dengan antusiasme tinggi.

Acara dibuka oleh Kepala Sekolah, Bapak Budiyanto, S.Pd., M.Eng., yang menyampaikan pesan penting kepada para siswa baru. "Kami berharap MPLS ini dapat menjadi langkah awal yang baik bagi siswa baru untuk mengenal sekolah, guru-guru, dan teman-teman baru. Semoga kalian bisa beradaptasi dengan cepat dan semangat untuk meraih prestasi," ujar Budiyanto.

MPLS dirancang untuk memperkenalkan siswa baru pada berbagai konsentrasi keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Karanganyar Kebumen, yaitu Akuntansi, Manajemen Perkantoran, Pemasaran, Kuliner, dan Busana. Selain itu, siswa juga diajak mengenal lebih dekat fasilitas sekolah seperti laboratorium akuntansi, ruang praktek kuliner, dan ruang praktek busana.

Selama tiga hari, siswa baru mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari permainan ice breaking, pengenalan lingkungan sekolah, hingga sesi motivasi. Para siswa juga mendapatkan sesi pengenalan konsentrasi keahlian yang dibimbing langsung oleh para guru, memungkinkan mereka memilih bidang yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

MPLS ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga untuk membangun kebersamaan dan kerja sama di antara siswa baru. Berbagai permainan dan diskusi kelompok dirancang untuk membantu mereka saling mengenal dan membangun relasi yang baik.

Kegiatan MPLS akan ditutup pada hari Rabu, 24 Juli 2024, dengan acara hiburan dan pelepasan balon sebagai simbol harapan dan cita-cita para siswa baru. Dengan MPLS ini, diharapkan siswa baru SMK Negeri 1 Karanganyar Kebumen siap memulai perjalanan pendidikan mereka dengan semangat dan motivasi yang tinggi.

Nawasena News akan terus mengabarkan perkembangan terbaru dari berbagai kegiatan pendidikan di Indonesia. Tetap bersama kami untuk berita-berita menarik dan informatif lainnya.(NN)

 Tanamkan Kedisiplinan, Babinsa Latih PBB Siswa SMK Gasmeka

Karanganyar (GasmekaNews) - Guna menanamkan kedisiplinan kepada para siswa-siswi SMK Negeri 1 Karanganyar Kabupaten Kebumen, Babinsa Koramil 04/Karanganyar, Kebumen, Serda Samingan dan Sertu Warisno dipercaya memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Kegiatan tersebut mengakhiri kegiatan MPLS tahun pelajaran 2022-2023. kegiatan ini berlangsung di halaman sekolah setempat, Kamis (14/07) pagi.

Pelatihan PBB diawali dengan memberikan teori kepada siswa-siswi, kemudian dilanjutkan dengan materi praktek agar tertanam betul dibenak siswa-siswi tersebut tentang kedisiplinan. "Ini merupakan dasar dalam membentuk sikap mental dan karakter yang baik", ujar Serda Samingan.

Disiplin merupakan modal utama dalam melakukan setiap hal, baik dalam pekerjaan, maupun melakukan ibadah. Pelatihan PBB tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan, rasa tanggung jawab, dan dapat meningkatkan kedisiplinan yang tinggi. Selain itu, latihan PBB ini bermanfaat untuk melatih daya konsentrasi setiap siswa tentang solidaritas baik personal maupun kelompok. 

Samingan berharap, kegiatan tersebut dapat membentuk suatu karakter yang berbeda, yang difokuskan adalah kedisiplinan, membentuk watak etos kerja yang bagus, belajar yang bagus sehingga diharapkan cita-cita yang ditargetkan dapat terwujud. Adapun materi PBB yang disampaikan diantaranya gerakan dasar di tempat karena ini yang sering dipakai untuk kehidupan sehari-sehari di sekolah seperti penghormatan, sikap sempurna, istirahat, hadap kanan, hadap kiri, dan gerakan dasar lainnya.

Pada waktu yang sama, Sertu Warisno menyampaikan motivasi kepada para siswa-siswi SMK Negeri 1 Karanganyar. Warisno mengajak kepada peserta didik yang telah mengikuti pelatihan PBB tersebut untuk lebih menghormati orang tua dan guru karena itu hal yang paling utama dalam segala kedisiplinan. “Hormati orang tua dan guru kalian karena itu kunci kedispilinan. Syukuri apa yang ada saat ini jadi apapun besok kalian, kalian harus mensyukurinya. Saya doakan semoga kalian menjadi orang-orang yang sukses”, harap Sertu Warisno.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Karanganyar, Kebumen, Drs. Eddy Nugroho, M.Eng. melalui Waka 2 Bidang Kesiswaan Yuni Anjrah MK., S.E., M.Pd. Pada kesempatan tersebut merasa bangga dan bersyukur karena siswa-siswinya sudah dilatih PBB Babinsa Koramil 04/Karanganyar. Pihaknya berharap anak-anak bisa lebih disiplin, rajin, dan ahli dalam hal baris-berbaris, sehingga dapat membentuk siswa yang berprestasi serta diharapkan dapat membanggakan orang tua, guru, sekolah, masyarakat, nusa dan bangsa.

Tidak hanya itu, Yuni juga berharap siswa-siswinya dapat mengenali potensi diri dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah, serta menumbuhkan motivasi semangat persatuan, kedisplinan untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, dan semangat gotong royong pada diri siswa dapat mewujudkan pelajar pancasila dan SMK Negeri 1 Karanganyar kedepannya lebih bagus lagi. "Siswa merupakan generasi masa depan bangsa. Sudah seharusnya kita memberikan motivasi kepada mereka sejak usia dini. Kita bangkitkan semangat mereka dalam belajar agar dapat meraih cita-citanya", imbuhnya. 

Salah seorang siswa Febrianto (15) dari kelas X Jurusan Manajemen Perkantoran, merasa senang mengikuti pelatihan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Dirinya berharap dengan gerakan-gerakan yang telah diajarkan tadi dapat melatih fisik dan mentalnya. “Alhamdulillah Pak, semoga dengan latihan tersebut fisik dan mental saya terbentuk”, ungkapnya seraya tersenyum. (sef)

Terapkan PHBS, SMKN 1 Karanganyar Gelar sosialisasi Kesehatan

Karanganyar (GasmekaNews) - Pentingnya membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) baik di lingkungan sekolah maupun dilingkungan rumah, membuat SMKN 1 Karanganyar tergerak untuk mengadakan sosialisasi peningkatan edukasi masalah kesehatan bagi remaja di sekolahnya. Bekerjasama dengan Puskesmas Karanganyar, Kebumen, Kegiatan berlangsung di Aula sekolah setempat dan dihadiri oleh 110 peserta didik dari kelas X dan XI, Jumat (15/7/2022) pagi kemarin.

Adapun narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu dr. Wenny Hilda, Kunti Bela Antika, S.Kep.Ners, Sri Aminah, A.Md.Gz. dan Retno Astuti, S.KM. Keempatnya menyampaikan materi diantaranya kesehatan kejiwaan, reproduksi remaja, remaja sehat tanpa anemia, dan pentingnya nutrisi seimbang bagi remaja.

Dalam penyampaiannya, dr. Wenny Hilda memaparkan bahwa kesehatan jiwa merupakan Kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.

Masa remaja, lanjut Wenny, merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa yang meliputi perubahan besar pada aspek fisik, kognitif, dan psikososial. “Pada masa remaja seseorang sedang gencar-gencarnya mencari jati diri dan dimana seseorang merasa takut, capek, trauma akan hal-hal tertentu, dan mengkhawatirkan masa depan. Oleh karena itu agar sehat jiwanya, harus mampu menghadapi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya, mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.” paparnya.

Tak heran, jika masa remaja salah satu fase perkembangan manusia yang paling pesat. Anak diusia remaja juga cenderung memiliki rasa penasaran yang tinggi. Tanpa kontrol yang tepat dari dirinya sendiri maupun orangtua, hal ini bisa membuat mereka terjerumus pada kenakalan remaja yang tidak diharapkan. 

Oleh karena itu, penting bagi pihak sekolah untuk memberi perhatian dan pengawasan pada peserta didiknya dengan baik. Kepala SMK Negeri 1 Karanganyar, Kebumen, Drs. Eddy Nugroho, M.Eng. melalui Waka 2 Bidang Kesiswaan Yuni Anjrah MK., S.E., M.Pd., menjelaskan, bahwa sosialisasi penyuluhan ini secara umum dilakukan sebagai salah satu upaya sekolah dalam membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Selebihnya, sebagai media pembelajaran dan pengetahuan bagi para siswa dalam menjaga kesehatan fisik dan psikis serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat.

"Ini adalah bukti bahwa sebagai sekolah yang memperhatikan kesehatan khususnya bagi remaja putri, kami tidak hanya melakukan pembelajaran di kelas saja, tapi juga berperan aktif memberikan pendidikan dan pelayanan kesehatan kepada mereka. Harapannya para siswa senantiasa menjaga kesehatan baik mental, fisik, jasmani dan rohaninya, agar lebih mudah dalam meraih cita-citanya.” tandasnya.

Sementara itu, salah satu peserta Hesti Rahmawati (17) dari Kelas XI Ak 1 ketika dijumpai disela-sela kegiatan menyampaikan, kegiatan tersebut sangat menyenangkan dan sangat mengedukasi sekali bagi dirinya. “Saya dapat mengetahui tentang kesehatan sebelumnya dari Ikut PMR, yang dimana disitu ada materi tentang kesehatan, Ini tambahan pengetahuan bagi saya,'' ujar Hesti.

Menurutnya, banyak pengetahuan tentang kesehatan remaja yang diperolehnya lewat internet atau media sosial. Selama ini pengetahuan tersebut hanya dipelajari sambil lalu, namun dengan adanya sosialisasi deteksi dini kesehatan remaja tersebut di sekolahnya, membuat dirinya lebih peduli dengan kesehatan dirinya sendiri, terutama tentang kesehatan reproduksi remaja, karena ini terkait dengan masa depan. “Penting banget pak sosialisasi kayak gini, saya jadi lebih berhati-hati dan peduli dengan kesehatan diri saya yang sudah remaja seusia 17 tahun ini,” imbuhnya seraya tersenyum.

Hal yang sama juga disampaikan siswa SMKN 1 Karanganyar lainnya Citra Aulia (15). Menurutnya, Kesehatan jiwa yang ternyata pada remaja pun dapat terkena kesehatan jiwanya. Oleh karenanya penting mengikuti sosialisasi ini. "Ini bisa membantu kita dalam mencari solusi dari masalah yang sedang dihadapi. Intinya jangan memendam masalah sendiri. Selalu jaga kesehatan, seperti rajin minum tablet tambah darah 1 minggu sekali supaya tidak terkena anemia.” harapnya yang juga pengurus OSIS dan PMR itu. (sef)

Tingkatkan kompetensi siswa, SMK Gasmeka datangkan guru tamu dari Dubai

Karanganyar (GasmekaNews) - Suana berbeda terlihat di ruang Aula SMK Negeri 1 Karanganyar. Pasalnya siswa-siswi dari Program Keahlian Kuliner tampak antusias mengikuti langkah-langkah guru tamu Chef Budi Setiono asal Dubai, United Arab Emirates dalam mempraktikkan membuat Coklat praline raspbery, Jumat (2/9/2022) pagi, kemarin.

“Program mengundang guru tamu industri merupakan upaya sekolah dalam meningkatkan pembelajaran sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan Industri. Program guru tamu juga bagian dari link and match kurikulum sekolah dengan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA), sehingga lulusan mempunyai kompetensi yang dibutuhkan oleh IDUKA tersebut. Link dan match merupakan konsep untuk menyelaraskan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha.” Tutur Kepala SMK Negeri 1 Karanganyar Drs. Eddy Nugroho, M.Eng. didampingi Kepala Program Keahlian Kuliner Waris Sugiarti, S.Pd.

Eddy menambahkan tujuan didatangkannya guru tamu supaya beliau bisa menjelaskan kepada siswa-siswa tentang apa yang menjadi kebutuhan industri dan beliau bisa menularkan ilmu dan pengalamannya kepada siswa-siswa SMK Gasmeka, sehigga nantinya ketika terjun di dunia kerja, siswa-siswa kami sudah memiliki wawasan tentang dunia industri. Di sisi lain, para siswa diharapkan lebih memahami kondisi lapangan yang nantinya mereka hadapi langsung.

“Melalui kegiatan pembelajaran bersama guru tamu, diharapkan siswa-siswa dapat menyerap ilmu yang diberikan dan bisa mengaplikasikannya baik di rumah maupun ketika praktik di sekolah atau bahkan ide untuk merintis wirausaha sendiri. Semoga dengan kegiatan ini, attitude terutama dalam hal disiplin, kejujuran, kerja sama dalam tim serta soft skill yang dimiliki siswa-siswa SMK Gasmeka ini dapat terbentuk lebih baik.” ungkapnya.

Kehadiran chef Budi, lanjut Eddy, merupakan bagian dari program guru tamu, dalam meningkatkan kompetensi siswa. “Program guru tamu ini merupakan kegiatan rutin yang kita laksanakan. Tidak hanya Program Keahlian Kuliner saja, namun juga untuk jurusan lainnya seperti Akuntansi, Pemasaran, Perkantoran dan Tata Busana. Tujuannya untuk memotivasi siswa termasuk meningkatkan kompetensi mereka dibidangnya masing-masing. Khusus untuk kehadiran chef Budi juga dalam rangka untuk memperkuat kompetensi bagi siswa Program Keahlian Kuliner.” terangnya. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga mendorong siswa Program Keahlian Kuliner agar dapat mampu menjadi seorang wirausaha dibidang kuliner. Salah satu yang dilakukan dengan meningkatkan sarana dan prasarana kelas praktikum.

“Kita berharap dengan keilmuan yang mereka dapatkan di kelas, ditambah kemampuan praktik yang bagus, sekaligus ditunjang dengan peralatan dapur praktik yang lengkap dan terstandar, akan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten, serta berjiwa wirausaha. Silahkan kesempatan baik ini kita gunakan sebaik mungkin, serius, tunjukkan karakter kalian-kalian, karakter pancasila, saya yakin siswa SMK Gasmeka Bisa dan Hebat…!!” imbuh Eddy seraya memotivasi siswanya.

Salah satu peserta Naura Natania Praba (16) dari kelas XI KN 2 mengungkapkan perasaannya mengikuti acara Motivasi dari chef Budi, dirinya sangat senang bisa mengikuti acara tersebut. “Alhamdulillah jadi tahu ilmu pasti, jadi lebih tahu teknik membuat coklat, semoga kami bisa menjadi orang sukses seperti beliau bahkan lebih sukses lagi. Aamiin.” ungkapnya. (sfd)

Unik! Pagelaran Pentas Seni di SMK Gasmeka, mengundang decak kagum

Tanamkan Kedisiplinan, Babinsa Latih PBB Siswa SMK Gasmeka

Karanganyar (GasmekaNews) -  Jika maestro seni atau anak-anak sanggar seni mengadakan pagelaran, sudah barang pasti hasilnya sangat gemilang. Tapi bagaimana jika pelakunya hanya anak-anak tingkat SMK?. Jangan dipandang sebelah mata, pagelaran pentas seni di SMK Negeri 1 Karanganyar Gasmeka, Kamis (18/08/2022), berhasil mengundang decak kagum semua penonton yang hadir.

Acara yang kemas dengan apik dengan mengusung branding topik Gasmeka Proudly Present, Gebyar Lomba Pitulasan dan dilaksanakan di halaman Sekolah setempat itu, para kontestan dari semua kelas bahkan dari guru karyawan turut tampil dalam kegiatan pagelaran tersebut. Sekolah yang terkenal dengan julukan SMK Gasmeka itu, mempunyai terobosan bagaimana mengaitkan kompetensi dalam pembelajaran seni budaya di sekolah dengan berbasis kearifan lokal yang sukses digelar.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMK Negeri 1 Karanganyar, Kebumen Drs. Eddy Nugroho, M. Eng. menyampaikan kegiatan yang digelar ini merupakan wadah kreativitas anak-anak. “Potensi-potensi yang tadinya mungkin masih terpendam bisa terwujudkan disini, sekaligus ini integrasi dari program Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).” ungkapnya.

Eddy menambahkan bahwa anak-anak mulai sadar dengan adanya P5 ini sangat bagus, bisa memunculkan nilai-nilai seni yang mungkin tadinya tanpa adanya P5 akan tersumbat untuk ditampilkan, tapi sekarang dengan adanya proyek P5 itu, semakin jadi bagus, dikawal juga oleh pembimbing sehingga akhirnya hasilnya pun juga semakin maksimal.

"Anak-anak pada saat Covid-19 itu kan tidak pernah ada kegiatan, hampir tertidur semua, tapi begitu sekarang mulai diizinkan, Alhamdulillah ini kesempatan kita semua untuk bangkit kembali, jadi lebih kuat lagi.” ujar Eddy.

Selain untuk meningkatkan kreatifitas, melalui kegiatan P5 ini, Eddy berharap, dapat meningkatkan percaya diri para siswa. Sekaligus juga menumbuhkembangkan bakat dan karya mereka. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wadah dalam melatih kreativitas para siswa.

Meningkatkan kreatifitas siswa merupakan hal yang sangat penting di satuan pendidikan. Sebab tidak sedikit orang besar dan sukses berawal dari pengembangan kreatifitas dari sekolahnya. Kendati demikian prestasi akademik juga sangat penting. Keduanya sebisa mungkin dapat seiring sejalan. "Dari kegiatan ini kami berharap, para siswa bisa lebih percaya diri dan bakat bakat mereka dapat lebih berkembang. Dengan begitu mereka bisa lebih maksimal dalam menghasilkan karya-karyanya,’’ ucapnya.

Tidak hanya itu, Eddy juga mengatakan tidak melulu prestasi akademik semata yang selalu diperhatikan oleh sekolahnya. Tidak kalah penting yakni pengembangan serta peningkatan minat dan bakat. Ini akan terus menjadi program kerja SMK Gasmeka. Dengan demikian akan terjadi keseimbangan antara otak kanan dan kiri. Dimana seni dan akademik akan seiring sejalan.

"Itulah, alasan mengapa kita menggelar kegiatan pertunjukkan pentas seni. Alhamdulillah Kegiatan berjalan dengan sangat meriah dengan mengusung tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya”. Kegiatan tersebut sekaligus untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke 77 Republik Indonesia.” imbuhnya.

 

Beberapa pertunjukan turut serta memeriahkan acara tersebut. Ini mulai dari penampilan seni tari, penampilan paduan suara gasmeka, vokal duet. Beberapa hari yang lalu pun dilaksanakan lomba voli antar jurusan, voli guru karyawan, balap karung, lari kalajengking, menghias tumpeng, menghias kelas, dan akan ditutup dengan jalan sehat pada hari jumat besok. (sfd)